Wednesday, 3 September 2014

PEUYEUM KETAN

Peuyeum ketan ini sob, terbuat dari bahan dasar beras ketan. Rasanya yang manis dan berair enak banget kalo dimakan setelah disimpan dalam lemari es, dan dimakan saat cuaca panas. Wuiiih yakin ga bakal cukup satu deh kalian makan.
       Proses pembuatannya pun sebenarnya ga terlalu rumit. Beras ketan yang dipake bisa ketan putih ato bahkan ketan hitam. Beras ketan direndam satu malam dengan tujuan agar beras ketannya empuk saat matang nanti. Abis direndam lalu dibersiin lalu ditanak kayak bikin nasi biasa aja. Kalo uda mateng n dingin baru deh dikasi ragi tape. Kalo uda dikasi ragi simpen deh selama tiga hari, masukin ke dalam toples ato panci pun ga masalah. Tapi biasa nya dibungkus sama daun pisang ato daun jambu air.
       Setelah disimpen selama tiga hari biasanya udah siap konsumsi. Coba aja satu bungkus kecil, ato satu sendok. Kalo uda manis n sedikit berair itu tandanya sudah bisa di sajikan.

Friday, 8 August 2014

Simpel atau Bodoh

Ketika dengan tergopoh gopohnya seorang ayah dengan langkah yang sangat cepat menuju sebuah Puskesmas di sebuah pedalaman nan jauh, dia segera menghampiri sang dokter dengan tidak menghiraukan meja pendaftaran...dia dengan terengah dengan sangat memohon untuk segera diberi OBAT PENURUN PANAS. 

Sang Dokter pun dengan penuh rasa cemas dan iba dengan segera memerintahkan perawat untuk segera memberi si ayah beberapa butir obat penurun panas. Tak ketinggalan kebiasaan seorang dokter untuk memberi tahu cara dan dosis pemberian obat tersebut pada sang ayah.


Wajah cemas dan napas terengah sang ayah pun kini jauh lebih tenang tatkala tangan sang ayah menerima beberapa butir obat penurun panas yang diberikan sang dokter. Melihat sikap sang ayah dengan penuh rasa hormat dan ungkapan terimakasih yang sangat mendalam. Dokter pun mengangguk seraya berkata "Jika memang obat tersebut sudah habis dan panas pun belum reda...bapak jangan sungkan untuk datang lagi kemari mengambil obat tambahan. Sang ayah pun pamit seraya mencium tangan sang dokter...


Dengan setengah berlari sepanjang perjalanan menuju tempat tinggalnya..sang ayah pun dengan sedikit mengeraskan suaranya memnaggil istrinya... "Bu bapak sudah dapat obat nya..segera disiapkan"
Beberapa saat kemudian si ibu pun dengan langkah sangat hati hati, menuruti perintah sang ayah.
Ketika sudah siap diberikan..dimana obat pun sudah dalam genggaman sang ayah. Si ibu pun berkata..."ayo pak coba berikan obatnya..."  seraya si ibu membawa sebuah gelas besar penuh dengan air kopi yang sangat panas.

Dengan segera sang aya memasukan OBAT PENURUN PANAS dari sang dokter kedalam gelas besar penuh dengan air kopi tersebut.

Selang beberapa waktu kemudian sang ayah pun berkata pada si ibu... "Bu apa tadi dokter salah kasih kita obat ya...kok kopi nya tetap saja panas...tidak segera dingin ya..." si ibu pun dengan wajah bingung segera mengangkat pundak tanda tidak mengerti.... Sang ayah pun berniat untuk kembali ke Puskesmas menemui sang dokter untuk mempertanyakan perihal OBAT PENURUN PANAS tersebut....